HAL YANG MEMBUATKU INGIN CEPAT TAMAT SEKOLAH!!

Kenapa sekarang aku merasa tertekan ya? Padahal dulu ketika masuk Man4 aku selalu ceria dan bahagia. Sekarang, ketika aku mau merintis karir, aku malah tertekan sekolah diman4. Semakin mau tamat, semakin banyak musuh.

Udin, teman sekaligus sahabat ku kelas 1, sekarang menjadi musuh karena menurutku dia egois yang sifatnya masih kekanak-kanakan minjam barang ketika main-main dirumahku kalo gak diminta gak dipulangin ketika diminta dia marah-marah, dan Sekaran kami gak cakapan.

Hafiz, teman yang sekaligus sahabatku juga yang selalu pergi sekolah sama, cabut sekolah sama, ngajar ngaji sama, cabut dari rumah main warnet sampe pagi juga sama-sama. Dan ketika aku ada masalah dengan sepupunya, dia ikut campur dan akhirnya sampe sekarang kami musuhan.

Kedua teman yang aku sebut tadi, aku tidak begitu merasa kehilangan, malah biasa-biasa saja.
Tapi ada satu hal yang membuat aku sangat terluka dan tertekan ingin cepat tamat dari sekolahku yang tercinta. Adalah ketika teman satu kelas ku yang juga sahabat karib, teman akrab dari kelas 2 sampai kelas 3 sekarang ini malah benci samaku. Aku tidak tahu apa masalah yang membuat mereka benci denganku. Setauku mereka benci karena ketika pulang sekolah jam 1 aku tertidur karena malam harinya aku tidur jam setegah 2 sehabis edit video untuk channel Youtube-ku. Aku mau istirahat untuk menambah staminaku untuk bangun di jam 4 sore agar bisa membantu orangtuaku menggoreng kripik dengan semangat. Tapi disaat aku sedang tidur, pada jam setengah 3 sore, pintu rumahku diketuk oleh temanku 5 orang yang biasa datang kerumahku untuk bermain dan membuat rusuh. Saat pintu rumahku diketuk aku tidak terbangun karena aku tidur dengan sengat pulas. Mereka beralih ke jendela kamar ku dan mengetuk berulang-ulang jendelaku dengan ketukan yang sedikit keras. Aku spontan terbangun dan terkejut. Aku buka pintu rumah, dan aku bilang ke mereka "AKU MAU TIDUR!!". Sesingkat itu dan aku langsung tutup lagi pintunya. Mereka tidak sempat menjawab lalu ketika hendak pergi dari rumahku Donok menggeber keretanya.

Mungkin karena itu mereka kesal denganku.

Tapi, satu hal yang membuat ku bingung dan merasa tertekan ingin cepat tamat dari Man4, mereka berlima yang datang kerumahku kemarin tidak mencakapi ku sampai sekarang mereka yang namanya: berry, Bima, Ibad, donok, Iwan. Yang biasanya tiada hari tanpa tertawa sekarang malah hening denganku. Jangankan bercakap, menatap muka ku aja mereka enggan. Mungkin ada salah satu diantara mereka berlima yang menjadi provokator untuk benci denganku.

Mungkin saat pergi dari rumahku, mereka mencari lapak buat nongkrong. Karena biasanya memang begitu, kalo gak dirumahku, mereka mencari lapak lain buat nongkrong dan menghabiskan waktu mereka dengan tertawa terus.

Mungkin dalam pikiranku setelah dapat lapak, ntah dirumah berry atau dimana pun itu, ada satu orang yang menjadi provokator dan membuat skenario untuk menjahili ku. Dan dalam benakku orang nya adalah Iwan. Aku tau sekali bagaimana sifatnya yang sangat kekanak-kanakan, yang selalu mengajak orang berkelahi dengannya karena dia merasa tersinggung.

Pada pukul 03.05 sore, masuk notifikasi pesan grub XII IPS² dari nomor yang tidak dikenal yang tertera disitu bernama "Janu kontol". Pesannya adalah:
"Woooy"
"Janu"
"Kontol"
"Gak cocok kau hidup ajg"
"Kontol kau"
"Dah gendut jelek kau"
"Babi"
"Takut kau ajg"..
Aku baca pesan itu ketika alarm hp-ku berdering di jam 4. Saat itu aku ingin balas tapi aku sudah dikeluarin oleh nomor yang tidak dikenal itu dari grub XII IPS². Jadi Aku hanya bisa membaca doang pesan² yang lalu sebelum aku dikeluarin dari grub WhatsApp XII IPS² tanpa bisa membalas pesan tsb. Aku heran kenapa dia baru masuk tapi udah jadi admin. Kulihat info grub XII IPS² tertulis yang mengundangnya masuk ke grub itu adalah si Bima, salah satu 5 orang yang datang kerumahku kemarin. Dan saat kutanya dengan si Bima jawabnya "Gatau, hp ku ntah siapa tadi yang mainin.." Tidak logis.

Dari tulisannya, gaya bahasanya yang selalu mengandalkan kata² kotor untuk menakuti-nakuti lawan, aku tanda siapa orang yang menulis pesan itu. Iwan, yang selalu cerita samaku kalo dia ada masalah dengan lucky hanya karena lucky berfoto dengan pacarnya, hanya selfie sendiri tetapi secara tak sengaja pacarnya masuk kedalam kamera. Iwan bilang padaku, "Itu si lucky kontol itu tengok aja, nyari masalah dia samaku, tengok aja besok ku letop dia". Seperti anak² yang belum dewasa yang beraninya ngomong dibelakang dan yang katanya mau diletop tapi sampai sekarang gak jadi².

Iwan juga yang cerita padaku ketika kami dijalan pergi ke warnet pagi² bolos sekolah, dan dia bilang dia ada masalah sama Gusti tanpa ngasih tau apa masalahnya samaku tapi dia langsung to The point bilang "Aku tunggu si kontol itu ngajak main samaku, gak takut aku". Aku malas nanya kepadanya apa masalahnya, aku diam aja. Tetapi semalam aku makan di warung lontong samping sekolah langgananku dan bertemu dengan Gusti dan aku tanya masalahnya dengan si Iwan apa? Dan si Gusti bilang "Gara² kalah judi 30rb byone game point blank dan si Iwan mau bayar tapi harus berkelahi". Memang betul² seperti bocah game malahan yang kalah bertanding tapi emosian.

Aku sadar pecandu game seperti Iwan ini memang sifatnya egois dan emosional. Dia anak satu-satunya yang dimanja selalu diberi uang jajan berlebihan oleh orangtuanya, berfoya² dengan hasil kerja keras orangtua tanpa tau seberapa susah mencari uang.

Aku juga sadar dari apa yang dia ceritakan kepadaku itu sama dengan kejadian yang sekarang aku alami. Dia yang sering mengandalkan kata² kotor untuk menakuti lawan, beraninya ngomong dari belakang, bilangi aku takut tapi dianya malah ngeluarin aku dari grub tanpa sempat membalas pesan darinya, dan yang paling memalukannya lagi dia pake akun WhatsApp palsu dengan nama samaran "Janu kontol".

Oke, memang sampe sekarang aku belum tau pasti siapa orang dibalik ini semua... Tapi satu kelas anak cewek yang membelaku beranggapan kalo itu orangnya adalah si Iwan karena dia dikelas sudah dikenal dengan keegoisan dan emosionalnya.

Oke sekali lagi, aku udah gak memperdulikan masalah itu karena masalah itu sudah berlalu 3 hari yang lalu. Eh malah karya videoku yang aku upload di akun instagramnya XII IPS² malah di hapus.. akun XII IPS² yang megang semua anak XII IPS², aku tidak tau siapa yang menghapus videoku.. tapi siapa lagi kalo bukan dia orangnya yang bermasalah denganku ini..

Aku heran, salahku dengannya apa gitu.. mungkin dia hanya iri dan dengki karena aku bisa berkarya buat video sedangkan dia enggak.. dia juga pernah minta ajarin aku buatin channel YouTube dan minta saran kasih nama channel youtubenya apa. Oke aku kasih buatin channel-nya.. dari situ hatiku tertuju kepadanya yang membuat onar dan menjadi provokator ini semua.. sampe² 5 orang yang kemarin datang kerumahku pun gak mau berkawan lagi denganku.

Tapi yaudah masalah ini akan berakhir kurang lebih 45 hari lagi.. karena di 45 hari kemudian aku tamat sekolah di Man4. Aku akan melupakan dia dan fokus ke cita-cita. Dan dia yang seorang anak manja yang berteman karena punya duit banyak, akan merasakan sulitnya mencari uang di kehidupan setelah selesai bersekolah. Aku sudah merasakan bagaimana lelahnya berkarya ngumpulin uang demi membuat video diyoutube, dan dia masih aja ngabisin uang dengan temannya yang slogannya adalah 'pacar memang tidak untuk selamanya, tapi teman selamanya'. Dalam hatiku berkata, 'teman yang kau bilang selamanya itu akan otomatis hilang jika uang mu yang banyak itu hilang juga'

Oke mudah-mudahan sebelum tamat kita semua baikan, tidak ada kata benci sebelum tamat. Mudah-mudahan..

Aku menulis cerita ini hanya karena tidak ada teman curhat yang mau mendengar isi hatiku.
Aku menulis ini semoga bisa menjadi dokumentasi disuatu hari nanti ketika aku rindu dengan kisah-kasih, suka dan duka, ketika masih bersekolah.

Terima kasih kepadamu yang telah membaca cerita ini sampai habis.. ini adalah kisah nyata yang benar terjadi ketikaku bersekolah..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

cara supaya instagram mendapat DM-an dari artis