LEBARAN BUKANNYA DIBANJIRI THR, TAPI MALAH DIBANJIRI PERTANYAAN.. WKWKWK

2 tahun sudah berlalu aku meninggalkan pondok pesantren, dan sekarang aku beranjak duduk dikelas 3 SMA. Gak terasa hari begitu cepat berlalu menghanguskan kenangan2 indah dibulan suci ramadhan. Dan hari ini, tibalah waktunya bersalaman bermaaf2an.

selesai solat idul fitri, aku dan mama pergi berkunjung kerumah kakek, bersilahturahmi bersama keluarga/saudara/sepupu dari mama. Jujur aku gak begitu dekat dengan keluarga mama, aku masih asing melihat wajah sepupu2ku dan ibu bapaknya. Kecuali kekek, karna dulu waktu kecil aku tinggal dirumah kakek beberapa tahun. Asing dari keluarga mama karna aku jarang atau bahkan gak pernah sama sekali bersilahturahmi bersama mereka sebab ada pertengkaran hebat waktu itu antara papa dan keluarga mama-- lama sebelum aku masuk pondok pesantren. Sekarang sih sudah selesai masalahnya, tapi tetap aja papa masih enggan berkumpul disini.

Sampai dirumah kakek ternyata masih kosong. Belum ada orang sama sekali, hanya kakek yg aku lihat tertidur diruang tamu. Gak ada siapa2 disini. Sejam kemudian aku tertidur dan sejam kemudian aku bangun menyambut keluarga yg datang.

Uwak, pakde, bukde, om, tante, serta sepupu2 cewek, cowok, semua berdatangan. Aku menjabat tangan mereka layaknya menyambut tamu, lalu setelah itu seseorang menanyai kabar dan sekolahku.

UwakGakTauSiapaNamanya (UGTSN): "kelas berapa kau sekarang janu?"

"Naik kelas 3 SMA lah ini wak!!"

(UGTSN)                                               : "Gak terasa ya udah gede. Padahal dulu masih kecil2 kali, keluar rumah cuma pake sempak doang, kencing-berak sembarangan-- kadang di wc, kadang di kamar, kadang dirumah, kadang dijalan. hahaha luculah pokoknya nostalgia masa kecil kau dulu."

 "Hehehe..." aku ketawa tapi sebenarnya emosi. cewek cantik disebelahku pun juga ikut ketawa tapi agak ditahan. melihat wajahnya yg lumayan dan bodynya yg aduhai, pengen rasanya ku ajak kenalan tapi sayang nyaliku gak ada.

sesaat (UGTSN) bertanya kembali..

(UGTSN)                                                : "jadi teringatnya udah lancarlah bahasa arab kau itu ya? kalo gitu kau ajari dulu adek kau ini.. dia tahun depan masuk pesantren soalnya." bilangin bocah yg duduk disampingnya.

*aku menghindar*

"Aduuuuh wak, dipesantrenku sana gak ada yg namanya bahasa arab. Disana al-qur'annya aja yg diperdalam."

(UGTSN)                                                 : "kalo gitu kau ajarilah dia baca Qur'an?"

*mulai bingung*

"Ohyaudah besoklah wak, besok aku kesini lagi."

 aku cuma nyemangatin dia aja supaya dia mau ngasih THR, abis itu aku gak mau datang2 lagi...

(UGTSN)                                                  : "oke, kalo gitu sekarang uwak mau nanya sama kau.. Dimana letak ikhlasnya surah al-ikhlas?"

Aduuuh padahal sebelum dia melontarkan pertanyaan niatku mau pura2 kencing, tapi dia udah main ngebut aja..

"Gak ada, karna gak ada kata ikhlas didalamnya".

(UGTSN)                                                   : "salah.. letak keikhlasannya itu berada pada hati para pembacanya.. jika dia ikhlas maka ikhlaslah surah al-ikhlas itu.."

waaaah mulai melenceng nih pikirku...

"Yah kalo gitu semua surahlah wak jika ikhlas kita bacanya maka ikhlas pula surah itu, kan gak mesti surah al-ikhlas sih!.."

(UGTSN)                                                   : "yah pokoknya gitulah.. nah sekarang pertanyaan kedua...."

Setelah kata 'kedua' dilontarkannya, aku berfikir sejenak-- berarti kalo ada pertanyaan kedua pasti ada pertanyaan ketiga. oke sebelum pertanyaan ketiga dimulai aku harus udah lari duluan.. siapp!

(UGTSN)                                                   : " apa yg harus dilakukan agar hati bisa tenang?"

Pertanyaan gampang nih.. siap2 THR.. seribu 2rebu gakpapalah..

"BERBUAT BAIK KEPADA SESAMA WAK!!" aku angkat tangan saking semangatnya..

(UGTSN)                                                     : "salah.. yg harus dilakukan agar hati bisa tenang adalah membaca al-qur'an dan menghafalkannya.."

Dalam hati aku berkata-- yah memang jawabannya itu benar, tapi bukan berarti jawaban aku salah.. uwak ini mutar2 ngasih pertanyaan sama jawaban, padahal jawabannya sama2 benar.

Sesuai teori, sebelum pertanyaan ketiga dimulai aku harus pura2 ke wc mau kencing. Padahal lari dari belakang pergi ke warnet.. HuuuuuHHh akhirnya aku lepas dari pertanyaan konyol yg jawabannya sama aja,. HURAAA!!

Sejam diwarnet, balek kerumah kakek taunya uwak (UGTSN) itu udah pulang. Malah belum minta THR lagi.. ohiya belum juga minta nomor handphone cewek cantik body aduhai tadi lagii.. OAlah, mungkin ini azab gara2 aku gak sekalipun puasa dibulan ramadhan kali ya? atau gara2 belum mandi wajib 2 hari sebelum ramadhan sampe sekarang? hanya allah yg tahu..

Tapi santai, masih ada hari esok aku kumpul silahturahmi dikeluarga papa.. mungkin aku bisa dapat THR yg banyak untuk menuhi tabungan sampe aku bisa beli gitar. AMIIN mudah2an ajalah.. doain ya teman2 yg lagi baca postingan ini.. semoga kalian dimurahin rezekinya, dan dimudahkan segala urusannya.. oke see u in the next post.. thank you! :)






Komentar

  1. Iya sih aku tau tulisan aku ini masih paok-paok lah kalo dibilang. Berantakan, tak tau arah. Maka dari itu aku butuh komentar dari kalian agar aku bisa terus termotivasi dan konsisten dalam menulis..

    Semoga terhibur ;)

    BalasHapus

Posting Komentar

Komen-komen yah.. biar aku tau bagaimana pendapat kalian tentang tulisan saya..

Postingan populer dari blog ini

cara supaya instagram mendapat DM-an dari artis